Penelitian & Pendidikan

Nilai Ekologis

Penelitian & Pendidikan

HLSW dijadikan pusat ilmu pengetahuan sejak awal tahun 1990an. HLSW menjadi lokasi pertama untuk penelitian beruang madu di dunia, berbagai plot permanen ditetapkan, dan beberapa stasiun penelitian dibangun sebagai penunjang kegiatan belajar.

Nilai Ekologis Penelitian & Pendidikan

Selain alasan-alasan lingkungan ekonomi, banyak alasan sosial dan moral untuk mengkonservasi suatu kawasan lindung.

Suatu kawasan yang dilindungi dapat meningkatkan mutu dan kualitas kehidupan manusia melalui kesempatan rekreasi, pendidikan dan penelitian serta pariwisata yang secara moral dan sosial. Berdasarkan pada keragaman potensi yang dimiliki, Hutan Lindung Sungai Wain mempunyai potensi bagi pengembangan penelitian, pendidikan dan rekreasi.

Penelitian & Pendidikan

Penelitian Ilmiah

Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain merupakan tempat yang sangat baik untuk melaksanakan penelitian ilmiah tentang flora, fauna, bentang alam serta manajemen konservasi. Kegiatan penelitian ilmiah tersebut dapat diuji, diperbaiki dan dampak-dampak dari kegiatan ini dapat dimonitor untuk mengevaluasi keefektifannya. Beberapa kegiatan penelitian ilmiah yang telah dilakukan telah manunjukan bahwa untuk membantu upaya pemanfaatan, pengelolaan dan pelestarian kawasan hutan hujan tropis secara bijaksana akan memberikan suatu manfaat dan dukungan bagi pengelolaan masa datang. Penelitian ilmiah tentang keanekaragaman jenis di Hutan Lindung Sungai Wain mampu melindungi struktur, fungsi dan keanekaragaman ekosistem dunia yang menjadi tumpuan manusia.

Penelitian & Pendidikan

Proyek Reintroduksi Orangutan Wanariset

Sejak tahun 1992 Proyek Reintroduksi Orangutan Wanariset telah melepas liarkan lebih dari 80 ekor Orangutan (Pongo pygmaeus). Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain dianggap menjadi kawasan yang cocok untuk merehabilitasi Orangutan yang disita, karena tidak ada populasi Orangutan liar di kawasan ini. Orangutan-orangutan itu telah dilepas liarkan dalam enam kelompok sepanjang periode 4 tahun. Pada tahun 1998 Orangutan yang dilepas liarkan telah melahirkan, hal ini menunjukkan adanya adaptasi yang baik antara spesies dan habitatnya.

Penelitian & Pendidikan

Pendidikan Lingkungan Hidup

Suatu etika pada saling menghargai dan saling memelihara merupakan landasan bagi kehidupan yang berkelanjutan. Ini berarti bahwa biaya dan manfaat dari pemakaian sumber daya pembangunan dan perlindungan lingkungan harus dibagi merata dikalangan masyarakat dan Bangsa-bangsa; diantara generasi sekarang dan generasi yang akan datang. Untuk menerapkan etika bagi kelangsungan hidup, orang harus mengkaji ulang nilai-nilai dan mengubah perilaku mereka serta meningkatkan kapasitas dan kualitas masyarakat untuk dapat menghargai betapa bermanfaatnya agen, spesies dan ekosistem alam.

Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain yang mempunyai keunikan khas akan potensi sebuah kawasan hutan tropis basah mampu menyediakan sarana untuk dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas masyarakat melalui pendidikan lingkungan. Pendidikan lingkungan hidup tersebut pada prinsipnya adalah untuk membangun suatu mekanisme pendidikan dan peningkatan kesadartahuan masyarakat luas (berbagai lapisan masyarakat) tentang keberadaan dan manfaat Hutan Lindung Sungai Wain, sehingga akan terbangun suatu trend “Cinta Hutan Lindung Sungai Wain”. Pembangunan kapasitas oleh pelaku konservasi diharapkan bisa memberikan efek yang berantai, sehingga secara strategi kegiatan ini akan meningkatan kuantitas dan kualitas masyarakat yang peduli terhadap Hutan Lindung Sungai Wain, terjadi transfer pengetahuan dan kepedulian, adanya pemantauan atau monitoring yang dilakukan masyarakat terhadap Hutan Lindung Sungai Wain.